SEBERAPA KEPEDULIAN KITA ? BUKANNYA SIAPA KITA ?



Once upon a time, ada seekor singa dan seekor semut yang sudah lama bersahabat. Sang singa sangatlah gagah berani, tidak ada hewan lain yang mau berdekatan dengannya, galaknya minta ampun.

Sangat berbeda dengan si semut. Ia sangat kecil dan sangat “lemot”, sangat lambat dan ia tidak tegas. Karena terlalu baik, ia malah sering menolong hewan-hewan lain dengan cara berbagi makanan miliknya.

Sudah lama mereka bersahabat, kemanapun singa pergi, pasti ada si semut. Sampai suatu hari ada seekor ular yang bertanya ke singa, “kenapa kamu mau berteman dengan semut? ia kan lambat, kecil dan tidak tampan, berbeda denganmu yang tegas dan gagah berani.”

Singa menjawab, “Aku tidak memandang semut sebagai binatang yang lambat, kecil dan sulit untuk diberi tahu. Aku hanya melihat ia sebagai sahabat ku yang baik hati, tulus dan perduli dengan semuanya. Saat ku terjatuh, ia tetap dengan sukarela menemani ku, ia juga selalu menolong siapapun tanpa pamrih”. Kemudian ular pun tersenyum & pergi setelah mendengar jawaban sang singa.

+++++++++++++++++++++++++++++++
Cerita ini hanyalah perumpamaan tentang sahabat sejati, yang tidaklah mengandalkan hanya karena sahabatnya itu kaya / cantik / pintar atau karena jabatannya. Melainkan karena hatinya, kepekaannya, kepeduliannya kepada orang lain.

Siapa kita sebenarnya? atau apa latar belakang kita sebenarnya, yang terpenting bagi orang lain adalah seberapa kepedulian kita terhadap sesama.

Semoga kita semua selalu dalam kasih Alloh swt, sehingga kita selalu mampu belajar untuk menjadi lebih baik dari kemarin... Aamiin ya Allooh.