SENI KERAJINAN DI DAERAHKU
DKI JAKARTA
Definisi Seni dan Kerajinan
Seni adalah ekspresi dan penerapan
imajinasi, perasaan, pikiran, gagasan atau kreativitas manusia lainnya, dalam
bentuk visual, yang memiliki nilai estetika dan emosional. Ini termasuk
lukisan, patung, gambar, fotografi, arsitektur, dll.
Kerajinan
adalah kegiatan keterampilan
dan teknik yang melibatkan penciptaan benda-benda nyata menggunakan tangan dan
otak, dengan tujuan memiliki kegunaan tertentu. Ini termasuk barang-barang yang
terbuat dari tangan seperti ukiran, tikar, keranjang anyaman, sulaman, selimut,
tas tangan, lilin, perhiasan, tembikar, barang dari kaca, dan sebagainya.
TABEL SENI RUPA
DI DAERAH JAKARTA (BETAWI)
·
Seni Tekstil : Batik Betawi
Salah satu hasil kerajinan masyarakat
Jakarta adalah batik. Batik Betawi sering digunakan untuk acara-acara betawi,
seperti pernikahan, pentas seni khas betawi, dan acara adat besar lainnya.
Batik khas Betawi biasanya menggunakan warna yang cerah atau mencolok dan
menggunakan motif batik yang menceritakan tentang nilai-nilai budaya masyarakat
betawi.
Ciri khas kain batik Betawi yaitu kain
sarung dengan menonjolkan motif khas Tumpal, yaitu bentuk motif geometris
segitiga sebagai barisan yang memagari bagian kepala kain dan badan kain. Motif
burung Hong juga masuk dalam ciri khas batik betawi sebagai perlambang
kebahagiaan. Motif batik Betawi lebih terfokus pada kesenian budaya Betawi yang
dipengaruhi oleh budaya Arab, India, Belanda dan Cina. Motif kuno batik betawi
terbagi dari beberapa jenis, yaitu Ondel-ondel, Nusa Kelapa, Ciliwung, Rasamala
dan Salakanegara.
·
Seni Anyaman : Ondel-ondel Betawi
Ondel
–ondel adalah bentuk pertunjukan rakyat Betawi yang sering ditampilkan dalam
pesta-pesta rakyat. Ondel-ondel berupa boneka besar setinggi sekitar 2,5 meter,
yang dibuat dari anyaman bambu yang disiapkan sebegitu rupa sehingga mudah
dipikul dari dalamnya.
Kain yang
digunakan bermotif batik Betawi dengan sentuhan berbagai warna. Selain
berfungsi sebagai hiburan atau lenong, ondel-ondel juga dipercaya sebagai
penolak bala atau kutukan serta hal-hal buruk lainnya.
·
Seni Ukir/Pahat/Rautan : Ukiran rumah
adat Betawi (Rumah Kebaya)
Rumah kebaya merupakan sebuah nama
rumah adat suku Betawi. Disebut dengan rumah kebaya dikarenakan bentuk atapnya
yang menyerupai pelana yang dilipat dan apabila dilihat dari samping maka
lipatan-lipatan tersebut terlihat seperti lipatan kebaya.
Teknik pembuatannya adalah dengan cara
mengukir kayu. Bentuk ukiran pada rumah-rumah Betawi berbentuk sederhana dengan
motif-motif geometris seperti titik, segi empat, belah ketupat, segi tiga,
lengkung, setengah bulatan, bulatan dan lainnya. Ukiran biasanya diletakkan
pada lubang angin, kusen, daun pintu dan jendela serta tiang yang tidak
tertutup dinding.
Ada beberapa jenis ukiran rumah adat
betawi, yaitu ukiran bunga matahari (banji swastika), ukiran bunga melati, ukiran
tapak dara, ukiran gunungan (tumpal), ukiran bulatan dan segi tiga (lisplang
gigi balang), ukiran bunga mawar, ukiran bunga cempaka, ukiran bunga Kim Hong,
ukiran burung merak, serta ukiran binatang rusa.
referensi :
infojakarta.net, batikpesisiran.blogspot, mernaarini.wordpress
Comments
Post a Comment
Silahkan komentar disini