Kunci Jawaban Tematik SD
Kelas 6 : Rukun dalam Perbedaan Pembelajaran
2 (halaman 8)
Ayo Mengamati
Bacalah teks berikut!
Perbedaan yang
Menguatkan
Kampung
Cempaka adalah sebuah kampung transmigran. Warganya berasal dari berbagai
daerah padat di Pulau Jawa. Hal itu menjadikan mereka berbeda suku maupun
agama.
Di
Kampung Cempaka, hiduplah lima orang sahabat. Ada Asnah yang berdarah Sunda,
Utami dari Banyuwangi, Toni, seorang anak etnis Tionghoa yang sebelumnya
tinggal di Semarang, Wande dari suku Tengger di Jawa Timur, dan Marta, anak
seorang pendeta yang dahulu tinggal di Solo. Di Kampung Cempaka, rumah mereka
bersebelahan dan mereka pergi ke sekolah yang sama. Itu sebabnya mereka sangat
akrab. Mereka suka bermain bersama dan sering menghabiskan waktu di rumah satu
sama lain.
Meskipun
berbeda suku, kebersamaan begitu kental terlihat dalam keseharian mereka.
Bersama anak-anak lain di Kampung Cempaka, mereka setiap akhir minggu berkumpul
di balai utama kampung. Biasanya, selain berolahraga bersama, mereka juga kerap
berkeliling ke rumah warga, membantu melakukan apa saja yang dibutuhkan warga.
Kadang-kadang
mereka membantu warga lanjut usia, sekadar membereskan rumah atau menyiapkan
makanan. Sesekali mereka juga membantu orang tua yang sedang bekerja bakti
membersihkan lingkungan.
Dari
Toni, mereka belajar menari Barongsai. Lalu mereka ajarkan tarian itu kepada
anak-anak sekampung. Sementara itu, setiap tiba saat panen, Wande dan
keluarganya akan sibuk memimpin warga membuat Tumpeng Gede, yaitu nasi khas
dari daerah Tengger yang dibuat untuk mensyukuri berkah Tuhan dalam wujud panen
raya.
Sikap
toleransi yang ditunjukkan kelima sahabat itu memang sekadar berupa hal-hal
kecil. Hal kecil dalam keseharian itulah yang mencerminkan kehidupan Bhinneka
Tunggal Ika di Kampung Cempaka yang kaya akan perbedaan. Mereka hidup damai
berdampingan dan tulus saling menjaga.
Perbedaan
tidak menghalangi persatuan. Dengan bersatu, kita dapat melakukan banyak hal.
Setelah mengamati gambar dan membaca teks tentang hidup rukun dalam perbedaan,
tulis hal yang kamu ingin ketahui lebih lanjut dalam bentuk pertanyaan!
Tukarkan
pertanyaan yang telah kamu buat dengan teman di sebelahmu dan diskusikan
jawabannya bersama-sama!
Tulis
kesimpulan tentang persatuan melalui hidup rukun dalam perbedaan pada bagan
berikut!
Rukun dalam Perbedaan |
|
Apa perbedaan yang ada? |
Perbedaan suku dan agama. |
Bagaimana menyikapinya? |
Meskipun berbeda tetap saling menghormati
dan saling menghargai |
Apa manfaat hidup rukun? |
Terciptanya hidup yang nyaman, aman
dan damai. |
Ceritakan
pengalamanmu tentang hidup rukun di sekolah atau lingkungan tempat tinggalmu
sebagai penerapan persatuan! Jelaskan tentang:
•
perbedaan yang ada,
•
kegiatan yang dilakukan teman/warga bersama-sama secara rukun,
•
sikapmu atau sikap keluargamu terhadap perbedaan yang ada, dan
•
manfaat yang kamu rasakan dari persatuan dalam perbedaan.
Sampaikan
pendapatmu kepada teman kelompokmu!
Ayo Mencoba
1.
Didit adalah adik Siti. Ia baru saja membeli kue. Namun, ia sangat kecewa
karena ukuran kue yang dibelinya tidak sesuai harapannya. Didit menunjukkan
kuenya kepada kakaknya.
Ukuran kue Didit yang dibelinya adalah 1/4 . Ia heran
mengapa besaran kuenya lebih kecil dari ukuran kue yang 1/2 . Siti dan
teman-temannya membantu Didit menemukan jawabannya. Tahukah kamu apa yang
terjadi? Kamu pun bisa membantu Didit. Kamu bisa menggunakan gambar untuk
melengkapi jawabanmu.
1 kue dibagi menjadi 2 bagian yang sama disebut ½.
1 kue dibagi menjadi 4 bagian yang sama disebut ¼.
2.
Didit ingin mengurutkan beberapa bilangan pecahan berikut ini.
Bantulah Didit untuk mengurutkan bilangan pecahan
tersebut. Buktikanlah dengan menggunakan gambar.
3.
Siti, Udin, Dayu, Beni, Edo dan Lani memiliki latar belakang yang berbeda.
Namun, mereka tidak mempermasalahkan latar belakang tersebut. Mereka dengan
senang hati membantu Didit, adik Siti untuk belajar pecahan.
Comments
Post a Comment
Silahkan komentar disini