IPA KELAS 8 BAB 5 : Tabel Hasil Percobaan Menyelidiki Pewarna Alami dan Buatan pada Makanan atau Minuman | nurainins blog
Pewarna adalah bahan yang ditambahkan pada makanan atau minuman dengan tujuan untuk memperbaiki atau memberi warna pada makanan atau minuman agar menarik.
Pewarna alami pada umumnya aman untuk kesehatan,
sedangkan bahan pewarna buatan yang pemakaiannya disalahgunakan dapat
membahayakan kesehatan.
Berikut ini Tabel 5.2 Hasil Percobaan Menyelidiki Pewarna
Alami dan Buatan pada Makanan atau Minuman
No |
Jenis Bahan |
Warna Benang Wol
Sebelum Dicuci |
Warna Benang Wol Setelah
Dicuci |
|
Warna Hilang |
Warna Tidak Hilang |
|||
1 |
Minuman
bersoda |
Putih |
|
* |
2 |
Kecap |
Putih |
|
* |
3 |
Saus |
Putih |
|
* |
4 |
Sirup |
Putih |
|
* |
5 |
Cendol
warna |
Putih |
|
* |
6 |
Kue
lapis |
Putih |
* |
|
7 |
Kue
dadar gulung |
Putih |
* |
|
8 |
Cincau
hijau |
Putih |
* |
|
9 |
Bolu
pandan |
Putih |
* |
|
10 |
Kue
klepon |
Putih |
* |
|
Kesimpulan :
Hasil uji coba jenis bahan makanan atau
minuman yang warna benang wolnya hilang setelah dicuci adalah jenis pewarna
alami. Sedangkan pada jenis bahan makanan yang warna benang wolnya tidak hilang
setelah dicuci adalah jenis pewarna buatan.
Pewarna alami adalah pewarna yang dapat
diperoleh dari alam, misalnya dari tumbuhan dan hewan. Sedangkan pewarna buatan
diperoleh melalui proses reaksi (sintesis) kimia menggunakan bahan yang berasal
dari zat kimia sintetis.
Makanan dan minuman yang menggunakan
pemanis buatan memiliki rasa sedikit pahit dan apabila dikonsumsi dapat mengakibatkan
gatal pada tenggorokan. Sedangkan makanan dan minuman yang mengandung pemanis
alami tidak ada rasa pahit dan tidak menimbulkan gatal pada tenggorokan.
Soal :
Ayo, Kita Lakukan
Aktivitas 5.2 Menyelidiki Pewarna Alami dan Buatan pada
Makanan atau Minuman
Apa yang kamu perlukan?
1. Bahan
makanan berwarna yang akan diuji (saus, cincau, cendol, dan jajanan berwarna
lain) sekitar 50 gram
2. Air
50 ml.
3. Mortar
dan alu (pestle)
4. Pipet
5. Benang
wol putih atau benang katun
6. Kaki
tiga
7. Kawat
kassa
8. Pemanas
bunsen/lampu spiritus
9. Gelas
kimia
10. Sabun
cuci
Apa yang harus kamu lakukan?
1. Sediakan
gelas kimia sesuai dengan jumlah bahan yang kamu akan uji.
2. Pada
masing-masing gelas kimia tersebut masukkan sekitar 5 gram bahan makanan yang
akan diuji dengan 10 mL air. Jika bahan itu tidak mudah bercampur haluskan
terlebih dahulu dengan mortar sebelum dimasukkan dalam gelas.
3. Celupkan
beberapa potongan benang wol ke dalam masing-masing gelas kimia
4. Panaskan
masing-masing gelas kimia dengan pemanas bunsen/ lampu spiritus sampai campuran
dalam gelas kimia tersebut mendidih. Bila telah mendidih, angkat gelas kimia
tersebut dari api.
Perhatikan! Pastikan kaki
tiga, kawat kassa, dan gelas kimia tersusun dengan benar. Berhati-hatilah saat
menyalakan Bunsen/lampu spiritus. Gunakan sarung tangan tahan panas untuk
mengangkat gelas kimia yang telah dipanaskan.
5. Biarkan
campuran dalam gelas kimia sampai benar-benar dingin.
6. Ambil
benang wol yang telah dicelupkan pada larutan bahan makanan, amati dan catat
warnanya. Kemudian, cucilah benang wol tersebut dengan sabun cuci.
7. Bandingkan
hasil pengamatan sebelum benang dicuci dan setelah dicuci. Kemudian tuliskan datanya
dalam tabel dengan memberi tanda centang (√) sesuai dengan hasil pengamatan.
Pewarna makanan alami pada
umumnya akan hilang dari benang wol setelah benang dicuci.
Tabel 5.2 Hasil Percobaan Menyelidiki Pewarna Alami dan
Buatan pada Makanan atau Minuman
Apa yang dapat kamu simpulkan? Berdasarkan data hasil
percobaan, buatlah kesimpulan yang menyatakan jenis-jenis bahan makanan yang
menggunakan pewarna alami dan buatan!
IPA KELAS 8 BAB 5 : Tabel Hasil Percobaan Menyelidiki
Pewarna Alami dan Buatan pada Makanan atau Minuman Halaman 214-215
image : nhpr.org |
Terimakasih banyak!
ReplyDeletemaaf kak itu yang di silang jawabannya ya?
ReplyDelete