Ayo, Kita Lakukan
Aktivitas
10.9 Pemantulan Bunyi
Kesimpulan :
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat
diperoleh hukum pemantulan bunyi sebagai berikut :
1. Arah
bunyi datang, bunyi pantul dan garis normal terletak pada satu bidang datar.
2. Besarnya
sudut datang (i) sama dengan besarnya sudut pantul (r).
Soal :
Apa
yang kamu perlukan?
1. Jam
beker
2. 2 batang
pipa paralon kecil atau kertas karton yang digulung menyerupai pipa
3. Papan
memantul
Apa
yang harus kamu lakukan?
1. Susunlah
alat dan bahan seperti pada Gambar 10.12!
2. Hadapkan/tempelkan
jam beker pada salah satu pipa!
3. Aturlah
pipa yang lain sedemikian rupa sehingga kamu dapat mendengar suara yang paling
jelas!
4. Gambarkan
lintasan bunyi datang dan bunyi pantul, kemudian ukurlah sudut datang bunyi dan
sudut pantulnya!
5. Ulangi
langkah ke-3 dan ke-4 dengan sudut datang yang berbeda-beda!
Apa
yang dapat kamu simpulkan?
Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu
lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan?
___________________________________________________________
Pemantulan
Bunyi
Mengapa ketika berada di ruang tertutup suara terdengar
lebih keras daripada di ruang terbuka? Mengapa jika kita berteriak pada tebing seperti
ada yang meniru suara kita? Apakah suara ini dipantulkan?
a)
Bunyi
Pantul yang Memperkuat Bunyi Asli
Apabila kita berbicara di dalam ruangan kecil, suara yang
terdengar akan lebih keras dibandingkan dengan berbicara di ruang terbuka, misalnya
di lapangan. Hal ini disebabkan jarak sumber bunyi dan dinding pemantul
berdekatan sehingga selang waktu antara bunyi asli dan bunyi pantul sangat
kecil. Antara bunyi asli dan bunyi pantul akan terdengar hampir bersamaan,
sehingga bunyi asli terdengar lebih keras.
b) Gaung atau Kerdam
Jika kamu mengucapkan suatu kata dalam ruang gedung yang
luas, kamu akan mendengar kata tersebut kurang jelas. Mengapa hal itu terjadi?
Bunyi seperti ini disebut gaung atau kerdam, misalnya ketika kamu mengucapkan
fisika.
Bunyi asli : Fi – si – ka
Bunyi pantul : ........Fi.... si..... ka
Bunyi yang terdengar jelas : Fi .....................ka
Jadi, gaung atau kerdam adalah bunyi pantul yang sebagian
terdengar bersama-sama dengan bunyi asli sehingga bunyi asli terdengar tidak
jelas. Bagaimana cara menghindari terjadinya gaung? Agar dapat menghindari
terjadinya gaung, pada dinding ruangan yang besar harus dilengkapi peredam
suara.
Peredam suara terbuat dari bahan karet busa, karton
tebal, karpet dan bahan-bahan lain yang bersifat lunak. Biasanya bahan-bahan tersebut
sering kita jumpai di gedung bioskop, studio TV atau radio, aula dan studio
rekaman.
c)
Gema
Apabila kamu berteriak di lereng gunung atau lapangan
terbuka, maka kamu akan mendengar bunyi pantul yang persis sama seperti bunyi
asli dan akan terdengar setelah bunyi asli.
Bunyi asli : Fi- si- ka
Bunyi pantul : Fi- si- ka
Bunyi yang terdengar : Fi- si- ka Fi- si- ka
Hal ini terjadi karena bunyi yang datang ke dinding
tebing dan bunyi yang dipantulkannya memerlukan waktu untuk merambat. Jadi, gema
adalah bunyi pantul yang terdengar sesudah bunyi asli.
Referensi : Buku Siswa IPA Kelas VIII
# Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 138 Bab 10 Aktivitas
10.9 Pemantulan Bunyi
Comments
Post a Comment
Silahkan komentar disini