Organ penglihatan yang dimiliki oleh manusia adalah mata. Organ ini berbentuk bulat. Organ ini tersusun atas beberapa bagian yang berbeda yang masing-masing bagian memiliki fungsi yang berbeda pula.
Mata kita dibalut oleh tiga lapis jaringan yang berlainan. Lapisan luar adalah lapisan sklera, lapisan ini membentuk kornea. Lapisan tengah adalah lapisan koroid, lapisan ini membentuk iris. Lapisan ketiga adalah lapisan dalam, yaitu retina. Warna mata sebenarnya adalah warna iris. Jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata manusia diatur oleh iris. Besar dan kecilnya iris dan pupil bergantung pada jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata. Tahukah kamu, kapan mata kita membutuhkan banyak cahaya serta lebih sedikit cahaya?
Agar kamu dapat mengetahuinya lakukan kegiatan berikut ini!
Ayo,
Kita Lakukan
Aktivitas
11.7 Mengukur Diameter Iris dan Pupil
Jawaban :
1. Bagaimanakah
diameter pupil jika berada di tempat terang? Mengapa demikian?
Apabila
seseorang berada di tempat yang terang (misalnya di luar ruangan) maka cahaya
yang masuk ke dalam mata berlebihan, diameter pupil akan mengecil secara
otomatis. Mekanisme ini bertujuan agar cahaya yang masuk ke dalam mata tidak
terlalu banyak.
2. Bagaimanakah
diameter pupil jika berada di tempat gelap? Mengapa demikian?
Apabila
seseorang berada di tempat yang redup (misalnya di dalam ruangan) maka cahaya yang
masuk ke dalam mata akan sedikit, sehingga diameter pupil akan melebar/
membesar secara otomatis.
Kesimpulan :
Reaksi
pupil tersebut adalah suatu reaksi yang disebabkan karena adanya suatu stimulus
yang terjadi dengan sendirinya secara optimal dan tanpa disadari.
Pupil merupakan suatu celah yang berbentuk seperti
lingkaran yang dibentuk oleh iris. Jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata
diatur oleh iris. Besar dan kecilnya iris dan pupil bergantung pada jumlah
cahaya yang masuk ke dalam mata.
Mata dapat mendeteksi cahaya yang dipancarkan atau
dipantulkan oleh objek atau benda. Lensa pada mata akan memfokuskan cahaya
untuk menghasilkan bayangan yang akan jatuh pada bagian belakang mata. Sel-sel
khusus yang terletak di belakang mata akan mengubah bayangan menjadi sinyal
elektrik (impuls). Sinyal elektrik
ini kemudian akan ditransfer ke otak, yang kemudian akan diterjemahkan sebagai
objek atau benda yang terlihat.
Soal :
Ayo,
Kita Lakukan
Aktivitas
11.7 Mengukur Diameter Iris dan Pupil
Sebelum melakukan pengamatan ini berkumpullah dengan teman
satu kelompok (1 kelompok terdiri atas 3 orang). Lakukan pengamatan ini dengan
cermat dan teliti.
Apa
yang kamu perlukan?
1. Penggaris
2. Kertas
3. Alat tulis
Apa
yang harus kamu lakukan?
1. Berbagilah
tugas dengan teman satu kelompokmu! Lakukan pembagian tugas dengan bijaksana.
Pembagian tugas adalah sebagai berikut, satu orang menjadi peraga yang nantinya
akan diukur diameter iris dan pupilnya, satu orang yang akan mengukur diameter
iris dan pupil, dan satu orang lagi mencatat hasil pengamatan.
2. Mintalah
temanmu yang bertindak sebagai peraga untuk keluar menuju halaman kelas!
Mintalah dia berdiam di halaman ± 3 menit!
3. Ukurlah
diameter iris dan pupil temanmu! Lakukan pengukuran dengan hati-hati! Jangan
sampai penggaris yang kamu gunakan mengenai mata teman kamu.
4. Catatlah
hasil pengukuranmu pada buku IPA!
5. Mintalah
temanmu yang bertindak sebagai peraga untuk masuk ke kelas kembali! Mintalah
temanmu berdiam di dalam kelas selama ± 3 menit!
6. Ukurlah
diameter iris dan pupil temanmu. Lakukan pengukuran dengan hati-hati! Jangan
sampai penggaris yang kamu gunakan mengenai mata teman kamu!
7. Catatlah
hasil pengukuran pada buku IPA!
Apa
yang perlu kamu diskusikan?
3. Bagaimanakah
diameter pupil jika berada di tempat terang? Mengapa demikian?
4. Bagaimanakah
diameter pupil jika berada di tempat gelap? Mengapa demikian?
Apa yang
dapat kamu simpulkan?
Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu
lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan?
Referensi : Buku Siswa IPA Kelas VIII
# Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 201 Bab 11 Aktivitas
11.7 Mengukur Diameter Iris dan Pupil
source : campbell et al. 2008 |
Comments
Post a Comment
Silahkan komentar disini