Hadits Perintah Zakat Barang Tambang & Penjelasannya | nurainins blog

Pertanyaan :

Tulislah hadits perintah zakat barang tambang!

 

Jawaban :

Hadits tentang perintah zakat barang tambang

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

 

وَالْمَعْدِنُ جُبَارٌ ، وَفِى الرِّكَازِ الْخُمُسُ

Artinya :

“Barang tambang (ma’dan) adalah harta yang terbuang-buang dan harta karun (rikaz) dizakati sebesar 1/5 (20%)”.

 

Penjelasan :

Salah satu tujuan dari ibadah zakat adalah untuk membantu orang-orang yang kurang mampu. Banyak dampak positif dari ibadah zakat, diantaranya yaitu menyempurnakan iman islam seseorang, menenangkan hati serta membersihkan diri dari harta yang dimilikinya.

 

Hukum mengeluarkan zakat adalah fardhu ‘ain, bagi mereka yang memiliki harta yang sudah mencapai nisab. Kewajiban mengeluarkan zakat ini sama halnya dengan kewajiban melaksanakan shalat fardhu. Adapun bagi orang yang tidak mampu maka ia tidak wajib mengeluarkan zakat.

 

Zakat terbagi atas zakat fitrah dan zakat mal :

·        Zakat fitrah adalah zakat wajib yang dibayarkan saat bulan Ramadhan hingga tiba waktu shalat idul fitri.

·        Zakat mal adalah zakat harta yang wajib dikeluarkan jika telah memenuhi ketentuan syariat islam.

baca juga : Hadits Perintah Zakat Binatang Ternak

Syarat Wajib Zakat Harta

Syarat wajib zakat harta diantaranya adalah :

1.   Islam

2.   Baligh

3.   Berakal

4.   Merdeka

5.   Harta milik sendiri

6.   Harta sudah mencukupi nisabnya

7.   Harta sudah mencapai haulnya

 

Macam-macam harta yang wajib dizakati terdiri dari :

·        Emas, perak dan uang.

·        Harta dagangan.

·        Binatang ternak.

·        Hasil tanaman.

·        Barang tambang dan barang temuan.

 

Zakat Barang Tambang 

Hasil barang tambang yang dikeluarkan zakatnya adalah emas dan perak. Barang temuan (rikaz) juga wajib dikeluarkan zakatnya.

 

Nisab atau ukuran banyaknya harta yang telah ditentukan untuk barang tambang dan barang temuan sama dengan nisabnya emas dan perak.

 

Nisabnya yaitu 20 misqal (96 gram) emas dan 200 dirham (672 gram) perak. Besarnya adalah 2,5%.

 

Barang tambang mempunyai nilai yang sangat tinggi, sehingga barang tambang merupakan salah satu barang yang wajib dibayarkan zakatnya.

 

Nisab barang tambang sesuai dengan barang tersebut. Apabila yang ditambang berupa emas, maka nisabnya mengikuti dengan ketentuan nisab emas, begitu pula dengan nisab lainnya.

 

 

FIQIH : Tulislah hadits perintah zakat barang tambang !

Kunci Jawaban FIQIH Kelas 4 - Tugas Mandiri

image : dreamstime