KUNCI JAWABAN KELAS 3
Ayo Mengamati
Pengembara
dan Sebuah Pohon
Pengarang:
Aesop
Dua orang pengembara berjalan di sepanjang jalan yang
berdebu dan tandus di hari yang sangat panas. Tidak lama kemudian, mereka
menemukan sebuah pohon besar. Dengan gembira, keduanya lalu berteduh dari
teriknya sinar matahari di bawah naungan daun-daun pohon besar yang lebat. Saat
beristirahat, mereka melihat ke atas pohon. Salah seorang pengembara berkata
kepada teman seperjalanannya, “Betapa tidak bergunanya pohon besar ini! Pohon
ini tidak memiliki buah sehingga tidak berguna untuk manusia sama sekali.”
Pohon besar tersebut lalu berkata, “Kamu manusia yang
tidak tahu berterima kasih!“ Pohon itu berkata lagi, “Kamu datang dan bernaung
di bawah daun-daunku. Kamu menikmati teduhnya perlindungan cabang dan daunku.
Kamu masih menyebutku tidak berguna sama sekali?”
Sumber: www.rumahdongeng .com
Ayo Bercerita
Tuhan menciptakan makhluk hidup dengan tujuan tertentu.
Setiap makhluk hidup bermanfaat untuk makhluk hidup lainnya. Tumbuhan
bermanfaat untuk manusia. Hewan juga memiliki banyak manfaat untuk manusia.
Bagaimanakah sikap manusia terhadap tumbuhan dan binatang?
Kita bisa merawat tumbuhan yaitu dengan cara menyiram tanaman,
memberikan pupuk dan diberi sinar matahari yang cukup.
Juga kepada hewan, kita bisa memeliharanya serta memberinya makan
dan minum.
Ceritakanlah pesan yang terkandung pada dongeng Pengembara dan
Sebuah Pohon!
Kita belajar untuk selalu bersyukur, sikap bersyukur dapat
ditunjukkan dengan cara menyayangi semua makhluk hidup.
Ayo Mengamati
Setelah membaca dongeng Pengembara dan Sebuah Pohon, kita
belajar untuk selalu bersyukur. Sikap bersyukur dapat ditunjukkan dengan
menyayangi makhluk hidup.
Kita simak dialog di bawah ini, yuk!
Beni
: “Kenapa Ayah sering
mengucapkan terima kasih?”
Ayah : “Berterima kasih itu termasuk orang
yang selalu bersyukur.”
Beni : “Apa hubungannya berterima kasih
dengan bersyukur, Yah?
Ayah
: “Ada dong. Berterima kasih itu
salah satu cara kita bersyukur. Orang yang selalu bersyukur adalah orang yang rendah
hati. Kebalikannya orang yang tidak bersyukur adalah orang yang sombong.”
Beni
: “Apa kita juga berterima kasih
kepada tumbuhan dan hewan? Bagaimana caranya?”
Ayah
: “Iya, kita juga perlu berterima
kasih kepada tumbuhan dan hewan. Caranya berbeda dengan cara kita berterima
kasih kepada manusia.”
Ibu : “Jika kita berterima kasih kepada
tumbuhan maka kita merawat tumbuhan dengan baik. Tumbuhan diberi air, pupuk,
dan sinar matahari yang cukup. Kita juga tidak memetik bunga dan daun-daun
sembarangan.”
Beni
: “Bagaimana cara berterima
kasih kepada hewan?
Ayah
: “Cara berterima kasih kepada
hewan yaitu dengan menyayangi hewan. Kita memberi makan atau minum hewan-hewan.
Kita tidak menyiksa hewan. Orang yang pandai bersyukur akan disukai
teman-teman. Tuhan juga mencintai orang yang pandai bersyukur.”
Ayo Menulis
Setelah membaca dialog di atas, jawablah pertanyaan di
bawah ini!
1.
Untuk apa kata terima kasih diucapkan?
Supaya kita menjadi orang yang bersyukur
2.
Apa yang dirasakan saat kita mengucapkan terima kasih?
Kita akan merasa senang karena telah memotivasi orang lain untuk selalu
berbuat kebaikan.
3.
Tulislah dua pengalamanmu berterima kasih kepada sesama manusia
yang telah kamu lakukan!
a.
Berterima kasih kepada teman yang telah menjenguk saya ketika sedang
sakit.
b. Berterima kasih kepada kakak yang telah memberikan makanan.
Comments
Post a Comment
Silahkan komentar disini