Kunci Jawaban Kelas 5
Tema 1 Subtema 1 :
Pembelajaran 1 Organ Gerak Hewan : Klik disini
Pembelajaran 2 Organ Gerak Hewan : Klik disini
Pembelajaran 3 Organ Gerak Hewan : Klik disini
Tema 1 Subtema 2 :
Pembelajaran 4 Manusia dan Lingkungan : Klik disini
Pembelajaran 5 Manusia dan Lingkungan : Klik disini
Pembelajaran 2 Lingkungan dan Manfaatnya : Klik disini
Tema 2 Subtema 1 :
Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih Pembelajaran 1 : Klik disini
Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih Pembelajaran 2 : Klik disini
Kunci Jawaban Tematik SD Kelas 5
: Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih Pembelajaran
1 (halaman 2, 3, 11, 12)
Dayu
dan Ikan Hias
Dayu memelihara banyak ikan hias berjenis ikan mas koki.
Ikan-ikan hias itu dipelihara dalam sebuah akuarium. Setiap hari Dayu memberi
makan ikan-ikannya. Dayu juga rutin membersihkan akuarium, lalu mengganti
airnya dengan air bersih. Kegiatan itu ia lakukan seminggu sekali.
Dayu senang melihat ikan-ikan di dalam akuarium berenang
ke sana ke mari. Dayu memperhatikan saat mulut ikan-ikan itu terbuka dan
menutup. Seolaholah ikan-ikan itu selalu menelan air. Dayu bertanya-tanya, apa
yang dilakukan ikan-ikan itu?
Kamu telah membaca bacaan “Dayu dan Ikan Hias”.
Perhatikan peta pikiran (mind map) di
bawah ini, lalu jawablah pertanyaan dalam setiap kotak.
Peta Pikiran “Dayu dan Ikan Hias” |
Ayo Menulis
Menurutmu, apa yang dilakukan ikan-ikan dengan selalu
membuka dan menutup mulutnya? Tuliskan pendapatmu dalam kotak berikut.
Ikan-ikan selalu membuka dan menutup mulutnya karena ikan sedang bernafas.
Mulut ikan dan insang bekerja sama seperti pompa isap air. Ketika insang menutup, secara bersamaan mulut terbuka dan air terisap masuk. Kemudian mulut menutup, secara bersamaan insang terbuka. Akibatnya air keluar dari mulut dan melewati insang. Saat itulah oksigen dari dalam air terserap dan karbon dioksida dikeluarkan.
Kamu telah menuliskan pendapatmu. Bacakan pendapatmu
secara bergiliran dengan teman-temanmu. Apakah pendapat kalian sama? Adakah
pendapat yang berbeda? Bagaimana kalian menanggapi persamaan/perbedaan itu?
Kini, bacalah bacaan di bawah ini untuk mengetahui pendapat kalian benar atau
salah.
Ayo Membaca
Pernapasan
pada Hewan
Seperti manusia, hewan juga bernapas untuk mengambil
oksigen dan membuang karbon dioksida. Namun, sistem pernapasan pada hewan
berbeda dari manusia. Bahkan, sistem pernapasan pada hewan pun berbeda-beda
sesuai jenisnya. Berikut sistem pernapasan pada beberapa jenis hewan.
1.
Alat
dan Sistem Pernapasan pada Cacing Tanah (Vermes)
Cacing tidak mempunyai alat pernapasan khusus, cacing
bernapas melalui permukaan kulit. Kulit cacing selalu basah dan berlendir untuk
memudahkan penyerapan oksigen dari udara. Oleh karena itu, cacing menyukai
tempat lembap untuk menjaga supaya kulit tubuhnya selalu basah dan berlendir.
Di bawah permukaan kulit cacing yang tipis, terdapat
pembuluh udara. Saat udara masuk melalui kulit, oksigen diikat oleh darah. Pada
darah cacing terkandung hemoglobin sehingga mampu mengikat oksigen. Oksigen
yang diikat oleh hemoglobin lalu diedarkan ke seluruh tubuh. Zat sisa
pembakaran berupa karbon dioksida dan uap air dikeluarkan dari tubuh juga
melalui permukaan kulit.
2.
Alat
dan Sistem Pernapasan pada Serangga (Insekta)
Seperti hewan lain, serangga bernapas dengan mengisap
oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Namun, alat pernapasan serangga berbeda
dengan hewan lain. Alat pernapasan serangga berupa trakea, yaitu sistem tabung
yang memiliki banyak percabangan di dalam tubuh. Percabangan trakea disebut
trakeola. Trakea mengedarkan oksigen langsung ke semua sel tubuh dan organ
serta menyerap karbon dioksida dari semua sel tubuh untuk dibuang.
Udara memasuki trakea melalui pori-pori kecil di
permukaan tubuh serangga yang disebut spirakel. Selanjutnya udara beredar
melalui pembuluh udara kecil. Sel-sel tubuh mengambil oksigen langsung dari
pembuluh udara kecil itu. Karbon dioksida dari sel akan mengalir ke trakeola,
lalu dibuang melalui lubang spirakel.
3.
Alat
dan Sistem Pernapasan pada Ikan (Pisces)
Semua makhluk hidup, termasuk ikan, memerlukan oksigen
supaya tetap hidup. Pengambilan oksigen ini melalui proses pernapasan yang
melibatkan organ pernapasan. Ikan bernapas dengan organ khusus mirip saringan
yang disebut insang. Insang berbentuk lembaran tipis berwarna merah muda dan
selalu lembap.
Insang terdapat tepat di belakang rongga mulut pada kedua
sisi kepala ikan. Biasanya insang dilindungi oleh selaput atau rangka yang
disebut tutup insang (operkulum). Di balik tutup insang ini terdapat empat
deret insang yang saling tumpang tindih. Pada insang terdapat pembuluh darah
halus. Pembuluh darah itu dapat menyerap oksigen yang terkandung dalam air dan
melepaskan karbon dioksida dari darah. Insang juga berfungsi sebagai alat
pengeluaran garam-garam dan sebagai penyaring makanan.
Untuk memperoleh cukup oksigen, mulut ikan dan insang
bekerja bersama-sama seperti pompa isap air. Pertama-tama tutup insang menutup.
Secara bersamaan mulut terbuka dan dinding mulut mengembang. Saat itulah air
terisap masuk. Kedua, rongga mulut menyempit dan mulut menutup. Secara
bersamaan tutup insang terbuka. Akibatnya air keluar dari mulut dan melewati
insang. Saat itulah oksigen dari dalam air terserap dan karbon dioksida
dikeluarkan.
Pada gambar kiri di atas ditunjukkan saat pernapasan
dimulai. Mulut ikan membuka dan rongga mulut mengembang untuk mengisap air.
Gambar anak panah biru menunjukkan aliran air masuk ke dalam rongga mulut.
Gambar sebelah kanan menunjukkan saat berikutnya mulut ikan menutup dan tutup
insang membuka. Gerakan mulut ikan dan tutup insang itu secara bersamaan
memompa air keluar dari rongga insang. Anak panah biru menunjukkan aliran air
keluar melalui insang.
4.
Alat
dan Sistem Pernapasan pada Hewan Amfibi
Katak termasuk hewan amfibi, yaitu hewan yang hidup di
darat dan di air. Saat masih berupa kecebong, katak hidup di dalam air dan
bernapas menggunakan insang. Insang kecebong terletak di luar tubuhnya dan
terdiri atas lembaran-lembaran kulit halus mengandung kapiler darah.
Setelah berumur 9 hari, kecebong bernapas menggunakan
insang dalam. Insang dalam akan menyusut seiring mulai berfungsinya paru-paru
dan katak muda pun tumbuh menjadi katak dewasa. Katak dewasa bernapas
menggunakan paru-paru dan permukaan kulit.
Di dalam paru-paru terdapat banyak gelembung udara yang
sangat kecil, berselaput, dan penuh dengan kapiler darah. Di dalam gelembung
udara, oksigen diserap dan karbon dioksida dikeluarkan. Selain dengan
paru-paru, katak juga bernapas melalui kulit. Permukaan kulit katak selalu basah
agar memudahkan penyerapan oksigen dari udara.
5.
Alat
dan Sistem Pernapasan pada Reptil
Hewan yang termasuk jenis reptil di antaranya ialah ular,
kadal, cecak, buaya, dan biawak. Reptil bernapas mengunakan paru-paru. Udara
masuk melalui hidung, lalu ke batang tenggorokan, lalu ke paru-paru.
Paru-paru reptil terletak di dalam rongga dada dan
dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru reptil sederhana dengan beberapa
lipatan dinding yang dapat memperbesar permukaan paru-paru. Namun, paru-paru
kadal dan buaya lebih kompleks dengan beberapa belahan dan bertekstur seperti
spons.
Pada reptil yang sering berkubang di air seperti buaya,
lubang hidungnya dapat ditutup selama menyelam. Dengan begitu air tidak akan
masuk ke dalam paru-paru.
6.
Alat
dan Sistem Pernapasan pada Burung (Aves)
Burung bernapas dengan sepasang paru-paru. Paru-paru
burung terletak di dalam rongga dada. Udara yang mengandung oksigen masuk
melalui lubang hidung pada pangkal paruh sebelah atas. Selanjutnya udara masuk
ke pembuluh udara yang disebut trakea. Dari trakea, udara sebagian masuk ke
paru-paru dan sebagian lagi masuk ke kantong udara.
Burung menghirup udara sebanyak-banyaknya saat tidak
terbang. Sebaliknya, saat terbang, burung tidak menghirup udara. Udara
diembuskan dari kantong udara ke paru-paru.
Kantong udara burung berfungsi sebagai tempat menyimpan
udara. Saat tidak terbang, burung menghirup udara sebanyak-banyaknya. Udara
yang dihirup itu kemudian disimpan dalam kantong udara. Saat terbang, burung
tidak menghirup udara melainkan mengambil dari kantong udara. Kantong udara
juga membantu burung saat terbang, membantu mencegah hilangnya panas tubuh yang
terlalu besar, dan memperkeras suara.
7.
Alat
dan Sistem Pernapasan pada Mamalia
Mamalia adalah jenis hewan yang menyusui anaknya. Ada dua
jenis mamalia, yaitu mamalia darat dan mamalia air. Mamalia darat misalnya
kambing, sapi, kerbau, dan kuda. Mamalia air misalnya paus, duyung, dan
lumba-lumba.
Alat pernapasan mamalia darat terdiri atas hidung,
pangkal tenggorok, batang tenggorok, dan paru-paru. Perhatikan gambar organ
pernapasan kuda berikut.
Pada mamalia air, hidungnya dilengkapi dengan katup. Saat
mamalia tersebut menyelam, katup akan menutup. Sebaliknya, saat mamalia
tersebut muncul ke permukaan air, katup terbuka. Saat itulah mamalia air
tersebut akan menghirup oksigen serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air.
Ayo Renungkan
Apa perbedaan organ pernapasan pada cacing tanah, ikan,
katak, ular, belalang, burung, sapi, dan lumba-lumba?
Perbedaan Organ Pernapasan
Cacing tanah, Ikan, Katak, Ular,
Belalang, Burung, Sapi, dan Lumba-lumba
beserta Penjelasannya
Nama Hewan
|
Organ Pernapasan |
Penjelasan |
Cacing
tanah (Vermes)
|
Permukaan kulit |
Di bawah permukaan kulit cacing yang tipis, basah dan berlendir
terdapat pembuluh udara. Saat udara masuk melalui kulit, oksigen diikat oleh
darah. Pada darah cacing terkandung hemoglobin sehingga mampu mengikat
oksigen. Oksigen yang diikat oleh hemoglobin lalu diedarkan ke seluruh tubuh.
Karbondioksida dan uap air dikeluarkan juga melalui permukaan kulit.
|
Ikan (Pisces)
|
Insang |
Pada insang ikan terdapat pembuluh darah halus yang dapat menyerap
oksigen yang terkandung dalam air dan melepaskan karbondioksida dari darah.
Insang juga berfungsi sebagai alat pengeluaran garam-garam dan sebagai
penyaring makanan.
|
Katak (Amfibi)
|
·
Kecebong bernapas dengan
insang. ·
Katak dewasa bernapas
dengan paru-paru dan permukaan kulit.
|
Saat masih berupa kecebong, katak hidup di dalam air dan bernapas
menggunakan insang.
Setelah berumur 9 hari, kecebong bernapas menggunakan insang
dalam. Insang dalam akan menyusut seiring mulai berfungsinya paru-paru dan
katak muda pun tumbuh menjadi katak dewasa. Katak dewasa bernapas menggunakan
paru-paru dan permukaan kulit.
|
Ular (Reptil)
|
Paru-paru |
Ular bernapas mengunakan paru-paru. Udara masuk melalui hidung,
lalu ke batang tenggorokan, lalu ke paru-paru.
|
Belalang (Insekta)
|
Trakea |
Trakea yaitu saluran dalam
tubuh serangga yang berfungsi mengedarkan udara yang masuk lewat lubang
spirakel dan mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh serangga.
|
Burung (Aves)
|
Paru-paru dan trakea |
·
Oksigen masuk melalui
lubang hidung pada pangkal paruh sebelah atas burung. Selanjutnya masuk ke
pembuluh udara yang disebut trakea. Dari trakea, udara sebagian masuk ke
paru-paru dan sebagian lagi masuk ke kantong udara.
·
Burung menghirup udara
sebanyak-banyaknya saat tidak terbang. Sebaliknya, saat terbang, burung tidak
menghirup udara. Udara diembuskan dari kantong udara ke paru-paru.
|
Sapi (mamalia darat)
|
Paru-paru |
Alat pernapasan mamalia darat terdiri atas hidung, pangkal
tenggorok, batang tenggorok, dan paru-paru.
|
Lumba-lumba (mamalia air) |
Paru-paru |
Hidung mamalia air dilengkapi dengan katup. Saat menyelam, katup
akan menutup. Sebaliknya saat muncul ke permukaan air, katup terbuka. Saat
itulah mamalia air akan menghirup oksigen serta mengeluarkan karbon dioksida
dan uap air.
|
Referensi : Tematik SD Kelas 5 : Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih
Comments
Post a Comment
Silahkan komentar disini