Pembelajaran 3 Tema 1 Subtema 3 Lingkungan dan Manfaatnya Kelas 5 | nurainins blog

Kunci Jawaban Kelas 5 

Tema 1 Subtema 1 : 

Pembelajaran 1 Organ Gerak Hewan : Klik disini
Pembelajaran 2 Organ Gerak Hewan Klik disini
Pembelajaran 3 Organ Gerak Hewan Klik disini

Tema 1 Subtema 2 :

Pembelajaran 1 Manusia dan Lingkungan : 
Pembelajaran 2 Manusia dan Lingkungan :
Pembelajaran 3 Manusia dan Lingkungan :
Pembelajaran 4 Manusia dan Lingkungan : Klik disini
Pembelajaran 5 Manusia dan Lingkungan : Klik disini
Pembelajaran 6 Manusia dan Lingkungan : Klik disini

Tema 1 Subtema 3 :
Pembelajaran 1 Lingkungan dan Manfaatnya : Klik disini
Pembelajaran 2 Lingkungan 
dan Manfaatnya Klik disini
Pembelajaran 3 Lingkungan dan Manfaatnya Klik disini
Pembelajaran 4 Lingkungan dan Manfaatnya Klik disini
Pembelajaran 5 Lingkungan dan Manfaatnya Klik disini
Pembelajaran 6 Lingkungan dan Manfaatnya Klik disini

Tema 2 Subtema 1 :

Pembelajaran 1 Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih Klik disini
Pembelajaran 2 Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih : Klik disini

Kunci Jawaban Tematik SD Kelas 5 : Lingkungan dan Manfaatnya Subtema 3 Pembelajaran 3 (halaman 142)

 

Ayo Berlatih

 

Kelompok masyarakat yang bisa merasakan langsung potensi kekayaan sumber daya kelautan ini adalah masyarakat yang berada di pesisir. Banyak jenis pekerjaan yang bisa diusahakan untuk menunjang kehidupan ekonominya.

 

Ayo sebutkan jenis-jenis usaha atau pekerjaan yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya alam laut di Indonesia.

 

Jenis Pekerjaan yang Berkaitan dengan Pemanfaatan Sumber Daya Laut :

1.   Menteri kelautan dan perikanan.

2.   Nelayan.

3.   Pedagang ikan.

4.   Petani garam.

5.   Petani rumput laut.

6.   Petani budidaya mutiara.

7.   Petani budidaya terumbu karang.

8.   Peternak ikan laut.

9.   Petambak udang.

10. Petambak ikan bandeng.

11. Pemburu hewan teripang.

12. Pekerja di usaha pengawetan ikan segar.

13. Pekerja di industri ikan asin.

14. Pekerja di pelelangan ikan.

15. Pengrajin kerang & rumah siput.

16. Pembuat perhiasan : cincin & kalung dari mutiara.

17. Penjual souvenir hasil laut, misalnya kerajinan kerang, rumah siput dan perhiasan dari mutiara.

18. Pembuat kapal laut.

19. Pembuat jaring/jala ikan.

20. Buruh angkut di pelabuhan.

21. Pekerja restoran / warung makan Seafood.

22. Penambang minyak bumi.

23. Nahkoda kapal.

24. Anak Buah Kapal (ABK).

25. Marinir TNI Angkatan Laut.

26. Polisi laut & pantai.

27. Pegawai di Kementerian Kelautan dan Perikanan.

28. Pegawai Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

29. Karyawan Pelni.

30. Penjaga pantai.

31. Pemandu wisata alam bawah laut.

32. Penyelam.

33. Peselancar.

34. Sektor transportasi laut, diantaranya : penyedia jasa penyeberangan orang dan barang.

35. Sektor pariwisata laut, diantaranya : pemandu wisata, karyawan hotel, penjual tiket hiburan di pantai, penyewaan perahu & permainan tepi pantai.

36. Arsitek Angkatan Laut.

 

Ayo Mengamati

 

Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat

Sebagai negara maritim dan kepulauan yang berada di antara Benua Australia dan Asia membawa pengaruh terhadap kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia. Hal ini bisa terjadi karena dengan posisi tersebut menyebabkan Indonesia menjadi jalur perdagangan dunia. Mau tidak mau banyak pedagang dari berbagai negara di seluruh belahan bumi ini akan melewati dan mampir ke Indonesia. Pedagang-pedagang dari berbagai negara tersebut tentunya memiliki latar belakang yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Para pedagang yang mampir dan ada sebagian yang menetap di Indonesia turut membawa adat budaya dari negara asalnya. Lambat laun adat budaya yang dibawa tersebut akan berbaur, bercampur, bahkan melebur dengan adat budaya asli Indonesia.

 

Berikut adalah beberapa dampak yang diakibatkan oleh letak dan kondisi geografis bangsa Indonesia sebagai negara maritim atau kepulauan.

1.   Komunikasi dan interaksi antarpenduduk menjadi lebih mudah, baik antarwarga Indonesia maupun orang Indonesia dengan warga asing. Hal ini didukung adanya kemajuan teknologi di bidang pelayaran antarpulau dan antarnegara.

2.   Terjadinya pembauran, pencampuran, atau peleburan nilai-nilai antarpulau dan antarnegara.

3.   Munculnya perkampungan-perkampungan etnis tertentu, seperti Pecinan dan Kampung Arab.

4.   Terjadinya perubahan perilaku masyarakat karena pengaruh masuknya pola dan nilai perilaku dari pulau, daerah, maupun negara lain.

5.   Terjadinya perpindahan ilmu, pengetahuan, dan teknologi.

 

Ayo Menulis

 

Ada dampak positif, tentunya juga ada dampak negatifnya. Coba ceritakan berbagai dampak yang timbul sebagai akibat dari letak dan kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan.


Dampak Positif & Negatif Kondisi Geografis Indonesia

Sebagai Negara Maritim dan Kepulauan :


DAMPAK POSITIF :


1.   Posisinya yang strategis menyebabkan Indonesia menjadi jalur perdagangan dunia.

2.   Ada ribuan spesies ikan yang ada di laut Indonesia, sehingga bisa dijadikan sebagai bahan penelitian.

3.   Karena ikannya yang melimpah, kita bisa dengan mudah mendapatkannya untuk dikonsumsi.

4.   Menambah kas negara dari hasil pariwisata, karena banyak dikunjungi oleh para turis luar maupun dalam negeri.

5.   Karena keberagaman & keunikannya pada tiap-tiap pulau, kondisi ini bisa menjadi salah satu sumber riset dan ilmu pengetahuan.

6.   Sebab kondisi geografisnya, Indonesia mempunyai wilayah kekuasaan laut yang luas.

7.   Terdapat berbagai kekayaan sumber daya alam di ribuan pulau-pulau Indonesia.

8.   Karena letaknya yang strategis, Indonesia menjadi lalu-lintas perdagangan antar negara.

9.   Terbukanya peluang lapangan pekerjaan di sektor kelautan dan perikanan.

 

DAMPAK NEGATIF :

 

1.   Karena minimnya pengawasan, memudahkan kapal-kapal ikan asing maupun lokal untuk melakukan Illegal Fishing.

2.   Sulit memantau lalu-lintas perdagangan barang-barang ilegal melalui bandar udara, laut maupun daratan.

3.   Sangat sulit mengantisipasi adanya kejahatan di setiap tempat.

4.   Mudah terjadinya perpindahan ilmu pengetahuan dan teknologi yang negatif.

5.   Sulit menjadi pemimpin atas. Karena Indonesia sangat luas, jadi sulit dijangkau sampai ke setiap pelosoknya.

 

Ayo Menulis

 

Susunlah laporan singkat mengenai kliping yang telah kamu buat. Kemudian, presentasikan di hadapan guru dan teman-temanmu.

Format laporan sebagai berikut.

 

Pengaruh Kondisi Geografis Bangsa Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Ekonomi dan Sosial Masyarakatnya :


KEHIDUPAN EKONOMI :

 

1.   Terbukanya peluang pekerjaan di sektor wisata bahari, sumber energi minyak dan gas bumi, bahan mineral dan alat transportasi antarpulau.

2.   Posisinya yang strategis menyebabkan banyak pedagang dari berbagai negara akan mampir ke Indonesia.

3.   Laut Indonesia mengandung keanekaragaman sumber daya alam laut yang bernilai ekonomi tinggi.

4.   Mendorong tumbuhnya usaha-usaha industri dan jasa maritim.

5.   Mendorong perdagangan antar pulau maupun perdagangan luar negeri melalui laut.

 

KEHIDUPAN SOSIAL :

 

1.   Terjadinya perubahan perilaku masyarakat karena pengaruh masuknya pola dan nilai perilaku dari pulau atau negara lain.

2.   Munculnya perkampungan-perkampungan etnis tertentu, seperti Pecinan dan Kampung Arab.

3.   Terjadinya pembauran, pencampuran atau peleburan nilai-nilai antarpulau dan antarnegara.

4.   Terjadinya perpindahan ilmu pengetahuan dan teknologi.

5.   Adanya kemajuan teknologi di bidang pelayaran antarpulau dan antarnegara.

 

Ayo Membaca

 

Kejayaan Bahari Masa Lalu

Oleh: Dr. Y. Paonganan, S.Si., M.Si

(1)Sejarah telah mencatat bahwa kejayaan bahari bangsa Indonesia sudah lahir sebelum kemerdekaan. Hal ini dibuktikan dengan adanya temuan-temuan situs prasejarah maupun sejarah.

 

(2)Penemuan situs prasejarah di gua-gua Pulau Muna, Seram, dan Arguni yang dipenuhi oleh lukisan-lukisan perahu layar menggambarkan bahwa  nenek moyang bangsa Indonesia merupakan bangsa pelaut. Selain itu, ditemukan kesamaan benda-benda sejarah suku Aborigin di Australia dengan benda-benda sejarah yang ditemukan di Pulau Jawa. Penemuan ini menggambarkan bahwa nenek moyang bangsa kita telah melakukan hubungan dengan bangsa lain, yang tentunya menggunakan kapal-kapal layar.

 

(3)Kerajaan Sriwijaya bahkan memiliki armada laut yang besar dan kuat. Armada laut Sriwijaya mampu menguasai jaur perdagangan laut dan memungut cukai atas penggunaan laut. Pengaruh Sriwijaya meliputi Asia Tenggara. Hal ini dibuktikan dengan catatan sejarah bahwa terdapat hubungan erat dengan Kerajaan Campa yang terletak di antara Kamboja dan Laos.

 

(4)Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah mampu membangun Candi Borobudur. Pada Candi tersebut terdapat relief berupa gambar perahu layar dengan tiang-tiang layar yang kukuh dan menggunakan layar segi empat yang lebar.

 

(5)Kerajaan Singosari di bawah kepemimpinan Raja Kertanegara pun juga memiliki armada kapal dagang yang mampu mengadakan hubunganhubungan dagang lintas laut. Bahkan, perkembangan Kerajaan Singosari dianggap sebagai ancaman bagi Kerajaan Tiongkok dengan rajanya Khu Bilai Khan. Raja Khu Bilai Khan mengirimkan armada perangnya dan mendarat di Pulau Jawa.

 

(6)Pada masa itulah, Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit kemudian berkembang menjadi kerajaan maritim yang besar. Kerajaan Majapahit memiliki pengaruh dan kekuasaan yang luas meliputi wilayah Nusantara. Dengan kekuatan armada lautnya dan didukung oleh kemampuan perang Patih Gajah Mada, wilayah Kerajaan Majapahit kian luas.

 

(7)Dengan bukti-bukti sejarah inilah tidak bisa dielakkan bahwa kejayaan bahari bangsa Indonesia telah ada sejak zaman dahulu. Namun dalam perjalanannya, kejayaan bahari ini mulai mengalami keredupan seiring terjadinya penjajahan Belanda dengan praktik kebaharian kolonialnya.

 

(8)Pada masa kolonial Belanda, masyarakat Indonesia dibatasi berhubungan dengan laut, misalnya larangan berdagang selain dengan pihak Belanda, padahal sebelumnya telah muncul beberapa kerajaan bahari Nusantara. Hal ini mengakibatkan budaya bahari Indonesia memasuki masa suramnya.

 

(9)Pada masa kolonial Belanda juga terjadi pengikisan semangat bahari Bangsa Indonesia, dikarenakan pemerintahan kolonial lebih mementingkan bidang agraris untuk kepentingan mereka dibandingkan dengan bidang kemaritiman. Pemerintahan kolonial menggenjot bidang agraris dengan tujuan untuk memenuhi kepentingan dagang rempah-rempah mereka dengan negara-negara di Eropa.

 

Tentukan ide pokok dari masing-masing paragraf bacaan di atas.  

 

Paragraf

 

 

Ide Pokok

 

1

Sejarah telah mencatat bahwa kejayaan bahari bangsa Indonesia sudah lahir sebelum kemerdekaan.

 

2

Penemuan situs prasejarah di gua-gua Pulau Muna, Seram, dan Arguni yang dipenuhi oleh lukisan-lukisan perahu layar menggambarkan bahwa  nenek moyang bangsa Indonesia merupakan bangsa pelaut.

 

3

Kerajaan Sriwijaya bahkan memiliki armada laut yang besar dan kuat.

 

4

Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah mampu membangun Candi Borobudur.

 

5

Kerajaan Singosari di bawah kepemimpinan Raja Kertanegara pun juga memiliki armada kapal dagang yang mampu mengadakan hubungan-hubungan dagang lintas laut.

 

6

Pada masa itulah, Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit, kemudian berkembang menjadi kerajaan maritim yang besar.

 

7

Dengan bukti-bukti sejarah inilah tidak bisa dielakkan bahwa kejayaan bahari bangsa Indonesia telah ada sejak zaman dahulu.

 

8

Pada masa kolonial Belanda, masyarakat Indonesia dibatasi berhubungan dengan laut, misalnya larangan berdagang selain dengan pihak Belanda, padahal sebelumnya telah muncul beberapa kerajaan bahari nusantara.

 

9

Pada masa kolonial Belanda juga terjadi pengikisan semangat bahari Bangsa Indonesia, dikarenakan pemerintahan kolonial lebih mementingkan bidang agraris untuk kepentingan mereka dibandingkan dengan bidang kemaritiman.

 


Ayo Berlatih

 

Untuk menambah pemahamanmu bahwa sila-sila dalam Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan setiap sila dijiwai dan menjiwai sila yang lain, coba sebutkan contoh-contoh perilaku berikut mencerminkan sila-sila apa saja. Satu contoh perilaku bisa mencerminkan satu sila, dua sila, atau lebih.

 

 

Perilaku

 

 

Mencerminkan Sila

 

Pemilihan ketua kelas

 

·     Sila ke 5

 

Melakukan perbuatan yang luhur dan mencerminkan sikap kekeluargaan.

·     Sila ke 3

 

Menunjukkan sikap bersatu untuk membangun bangsa.

·     Sila ke 4

 

Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.

·     Sila ke 2

Memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya.

Perayaan hari besar keagamaan

·     Sila ke 1

 

Menyatakan sikap percaya dan takwa  terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

·     Sila ke 2

 

Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

·     Sila ke 3

 

Menunjukkan sikap bersatu.

·     Sila ke 5

 

Melakukan perbuatan yang luhur.

Gotong royong

·     Sila ke 2

 

Melakukan kegiatan kemanusiaan dan sikap saling tenggang rasa.

·     Sila ke 3

 

Mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.

·     Sila ke 5

 

Melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Musyawarah mufakat

·     Sila ke 2

 

Mengakui persamaan hak dan kewajiban asasi setiap warga negara.

·     Sila ke 3

 

Mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.

·     Sila ke 4

 

Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.

·     Sila ke 5

 

Menghormati hak orang lain.

Menjenguk orang sakit

·     Sila ke 1

 

Membina kerukunan hidup antara sesama umat beragama.

·     Sila ke 2

 

Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.

·     Sila ke 3

 

Menunjukkan sikap bersatu.

·     Sila ke 5

 

Mengembangkan perbuatan yang luhur dan mencerminkan sikap kekeluargaan.


Referensi : Tematik Kelas 5 Tema 1 Subtema 3 Pembelajaran 3 Lingkungan dan Manfaatnya

Comments