Pembelajaran 4 Tema 1 Subtema 2 Manusia dan Lingkungan Kelas 5 | nurainins blog

Kunci Jawaban Kelas 5 

Tema 1 Subtema 1 : 

Pembelajaran 1 Organ Gerak Hewan : Klik disini
Pembelajaran 2 Organ Gerak Hewan Klik disini
Pembelajaran 3 Organ Gerak Hewan Klik disini

Tema 1 Subtema 2 :

Pembelajaran 1 Manusia dan Lingkungan : 
Pembelajaran 2 Manusia dan Lingkungan :
Pembelajaran 3 Manusia dan Lingkungan :
Pembelajaran 4 Manusia dan Lingkungan : Klik disini
Pembelajaran 5 Manusia dan Lingkungan : Klik disini
Pembelajaran 6 Manusia dan Lingkungan : Klik disini

Tema 1 Subtema 3 :
Pembelajaran 1 Lingkungan dan Manfaatnya : Klik disini
Pembelajaran 2 Lingkungan 
dan Manfaatnya Klik disini
Pembelajaran 3 Lingkungan dan Manfaatnya Klik disini
Pembelajaran 4 Lingkungan dan Manfaatnya Klik disini
Pembelajaran 5 Lingkungan dan Manfaatnya Klik disini
Pembelajaran 6 Lingkungan dan Manfaatnya Klik disini

Tema 2 Subtema 1 :

Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih Pembelajaran 1 Klik disini
Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih Pembelajaran 2 : Klik disini

Kunci Jawaban Tematik SD Kelas 5 : Manusia dan Lingkungan Subtema 2 Pembelajaran 4 (halaman 89)


Ayo Berlatih


Berdasarkan gambar di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.


1.   Kenampakan alam apakah yang tampak pada gambar di atas?

Kenampakan alam gunung, sungai dan danau.

2.   Kenampakan buatan apakah yang nampak pada gambar di atas?

Kenampakan buatan bendungan.

3.   Apakah kenampakan alam itu?

Kenampakan alam adalah lingkungan alam ciptaan Tuhan.

4.   Apakah kenampakan buatan itu?

Kenampakan buatan adalah lingkungan buatan manusia.


Alam Indonesia dikenal sangat indah dan kaya akan berbagai sumber daya alam. Tidak heran jika banyak wisatawan dari berbagai negara tertarik dan datang ke Indonesia. Kegiatan pariwisata ini pun berkembang di sejumlah wilayah seperti Bali, Yogyakarta, Lombok, dan Raja Ampat di Papua, dan lainlain sehingga mendatangkan keuntungan ekonomi yang tidak sedikit.

 

Tuhan telah menganugerahi negara ini berupa hutan, sungai, danau, gunung, pegunungan, lembah, dan padang rumput yang sangat memesona. Ingatlah keindahan dan kekayaan ini tidaklah semua negara memilikinya. Banyak negara yang sebagian wilayahnya hanya berupa padang pasir, hamparan es, atau padang rumput.

 

Kenampakan alam pada bentang alam Indonesia merupakan salah satu yang terlengkap di dunia. Laut, pantai, dataran rendah, lembah subur, padang rumput, sungai, danau, bukit, pegunungan, hingga gunung dapat ditemukan di Indonesia.

 

Bentang alam di Indonesia sangat bervariasi. Masing-masing wilayah memiliki karakteristik masing-masing yang membedakan dengan wilayah lain di Indonesia. Ayo, kenali negerimu lebih dekat lagi.

 

Ayo Mengamati

 

Bentang Alam Pulau Papua Secara Umum

Pulau Papua adalah pulau berbatasan langsung dengan negara Papua Nugini. Pulau Papua merupakan bagian dari wilayah Indonesia timur. Pulau Papua juga merupakan pulau terbesar di Indonesia dan termasuk pulau terbesar kedua di dunia setelah Pulau Greenland.

 

Sebagian besar daratan Papua masih berupa hutan belantara. Lebih dari 71% wilayah Papua merupakan hamparan hutan hujan tropis yang sulit ditembus, karena terdiri atas lembah-lembah yang curam dan pegunungan tinggi. Puncak tertinggi di Indonesia berada di Papua, yakni puncak Jayawijaya, yang sebagian puncaknya ditutupi salju.


Ayo Berlatih

NAMA PULAU

BENTANG ALAM

SECARA UMUM

JAWA

a.  Gunung : Gunung Bromo, Gunung Ciremai, Gunung Papandayan, Gunung Salak, Gunung Lawu.

b.  Lembah : Lembah Dieng, Lembah Ngingrong, Lembah Grand Canyon, Lembah Cilengkrang.

c.  Bukit : Bukit Menoreh, Bukit Sumedang, Bukit Tidar, Bukit Bintang.

d.  Sungai : Sungai Brantas, Sungai Ciliwung, Sungai Bengawan Solo, Sungai Cipager.

e.  Dataran rendah : Jakarta, Madiun di Jawa Timur, Surakarta di Jawa Tengah, Semarang di Jawa Tengah.

f.   Pantai : Pantai Tirtamaya, Pantai Tanjung Pakis, Pantai Tanjung Baru.

 

SUMATRA

a.  Gunung : Gunung Kerinci, Gunung Leuser, Gunung Dempo, Gunung Talamau.

b.  Lembah : Lembah Anai, Lembah Harau, Lembah Ngarai Sianok, Lembah Asahan.

c.  Bukit : Bukit Minangkabau, Bukit Kerinci, Bukit Barisan, Bukit Pasai, Bukit Lebong.

d.  Sungai : Sungai Kambas, Sungai Asahan, Sungai Basai, Sungai Alas, Sungai Batanghari.

e.  Dataran rendah : Asahan, Indragiri, Batanghari.

f.   Pantai : Pantai Iboih, Pantai Sorake, Pantai Carocok, Pantai Trikora.

 

KALIMANTAN

a.  Gunung : Gunung Batu, Gunung Asing, Gunung Aurbunak, Gunung Banyutawar.

b.  Lembah : Lembah Durian, Lembah Danum, Lembah Kahung, Lembah Sungai Gedhang.

c.  Bukit : Bukit Saran, Bukit Kelam, Bukit Langgara, Bukit Nyiut, Bukit Lintang, Bukit Poteng.

d.  Sungai : Sungai Kapuas, Sungai Melawi, Sungai Landak, Sungai Mahakam, Sungai Banjar.

e.  Dataran rendah : Ketapang, Selor, Pangkalanbun, Redeb, Teluk Melano.

f.   Pantai : Pantai Melawai, Pantai Lamaru, Pantai Kemala, Pantai Biduk-biduk.

 

SULAWESI

a.  Gunung : Gunung Ambang, Gunung Soputan, Gunung Lokon, Gunung Tongkoko.

b.  Lembah : Lembah Napa, Lembah Bada.

c.  Bukit : Bukit Kasih Kanonang, Bukit Doa Mahawu, Bukit Bossolo, Bukit Alebo.

d.  Sungai : Sungai Girirang, Sungai Jenebera, Sungai Karana, Sungai Malasa.

e.  Dataran rendah : Maros, Barru, Mamuju, Bulukumba.

f.   Pantai: Pantai Losari, Pantai Lakban, Pantai Tanjung Bira, Pantai Lemo.

 

PAPUA

a.  Gunung : Gunung Puncak Cartenz Pyramid, Puncak Jaya, Puncak Trikora, Puncak Idenburg.

b.  Lembah : Lembah Baliem.

c.  Bukit : Bukit Teletubbies, Bukit Arfak, Bukit Kobrey.

d.  Sungai : Sungai Baliem, Sungai Digul, Sungai Bian, Sungai Kamundan, Sungai Mayu.

e.  Dataran rendah : Pesisir Arafura, Pesisir Trans-Fly, Pesisir Teluk Papua.

f.   Pantai : Pantai Teluk Triton, Pantai Pulau Venue, Pantai Yen Beba, Pantai Bakaro.

 

KEP. MALUKU

a.   Gunung : Gunung Gamalama, Gunung Hiri, Gunung Sahuwai.

b.  Lembah : Lembah Aliamato, Lembah Argo.

c.  Bukit : Bukit Tidore, Bukit Durian, Bukit Foramadiahi.

d.  Sungai : Sungai Castelo, Sungai Apu, Sungai Ruate, Sungai Yalua, Sungai Togorala.

e.  Dataran rendah : Pesisir Ambon, Pulau Seram bagian timur.

f.   Pantai: Pantai Ora, Pantai Liang, Pantai Natsepa Beach, Pantai Sopapei.

 

BALI

a.   Gunung : Gunung Agung, Gunung Abang, Gunung Batur, Gunung Batu Karu.

b.  Lembah : Lembah Pantunan, Lembah Tukad Melangit.

c.  Bukit : Bukit Abah, Bukit Buluh, Bukit Lingga, Bukit Jambul, Bukit Canggah, Bukit Sambong.

d.  Sungai : Sungai Telaga Waja, Sungai Ayung, Sungai Melangit, Sungai Petanu.

e.  Dataran rendah : Gianyar, Buleleng, Tabanan, Buyan, Batur.

f.   Pantai: Pantai Sanur, Pantai Kuta, Pantai  Bedugul, Pantai Tanjung Benoa.

 

 

 

KEP. NUSA

TENGGARA

a.  Gunung : Gunung Tambora, Gunung Rinjani, Gunung Kelimutu, Gunung Egon.

b.  Lembah : Lembah Rinjani, Lembah Hijau Lombok, Lembah Jerebu’u, Lembah Paundoa.

c.  Bukit : Bukit Cinta, Bukit Pengasingan, Bukit Merese, Bukit Mando’o, Bukit Batu Hidung.

d.  Sungai : Sungai Wano Kaka, Sungai Tuasene, Sungai Powu, Sungai Bama.

e.  Dataran rendah : Lombok, Sumbawa, Flores.

f.   Pantai: Pantai Gili Trawangan, Pantai Senggigi, Pantai Pink Beach, Pantai Sekotong.

 

Ayo Mengamati

 

Kamu telah mengetahui bentuk muka bumi atau bentang alam Pulau Papua. Sekarang giliranmu untuk mencari tahu bentuk muka bumi atau bentang alam provinsimu.

Untuk membantumu, kamu dapat melakukan studi pustaka dengan mencari sumber-sumber referensi di perpustakaan sekolah. Tuliskan hasilnya pada kolom berikut.


Bentang alam wilayah Indonesia yang bervariasi tidak terlepas dari keadaan iklim di Indonesia. Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah dalam jangka waktu yang relatif lama. Adapun cuaca adalah keadaan suhu udara, tekanan udara, curah hujan, angin, dan sinar matahari pada waktu pendek dan tempat tertentu.

 

Letak astronomis Indonesia yang berada di wilayah tropis membuat Indonesia beriklim tropis. Ciri iklim tropis adalah suhu udara yang tinggi sepanjang tahun, dengan rata-rata tidak kurang dari 18° C, yaitu sekitar 27° C. Di daerah tropis tidak ada perbedaan yang jauh antara suhu pada musim hujan dengan suhu pada musim kemarau. Ciri iklim tropis lainnya adalah lamanya siang dan malam hampir sama, yaitu 12 jam.

 

Keadaan iklim di Indonesia secara umum sebagai berikut.

Iklim musim, dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap periode waktu tertentu. Biasanya satu periode perubahan adalah enam bulan sekali.

1.   Iklim laut, terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut yang luas. Iklim Indonesia sangat dipengaruhi oleh laut dan lautan. Laut dan lautan Indonesia mengakibatkan tingginya penguapan. Wilayah yang memiliki tingkat penguapan yang tinggi, juga akan memiliki curah hujan yang tinggi.

2.   Iklim panas, terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis. Suhu yang tinggi mengakibatkan penguapan yang tinggi dan berpotensi untuk terjadinya hujan.

 

Ayo Berlatih

 

Berdasarkan penjelasan iklim di atas jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.

1.   Pada bulan apakah musim penghujan terjadi di Indonesia?

Musim penghujan di Indonesia terjadi pada bulan Oktober sampai dengan April.

2.   Pada bulan apakah musim kemarau terjadi di Indonesia?

Musim kemarau di Indonesia terjadi pada bulan April sampai dengan Oktober.

3.   Ceritakan fenomena alam angin muson di Indonesia!

Angin muson adalah angin musiman yang bersifat periodik dan biasanya terjadi terutama di Samudera Hindia dan sebelah selatan Asia.

 

Munculnya angin muson biasanya ditandai dengan curah hujan yang tinggi. Angin muson mirip dengan angin laut, tetapi ukurannya lebih besar, lebih kuat dan lebih konstan.

 

Tahukah kamu bahwa bentang alam, kondisi fisik wilayah, dan keadaan iklim berpengaruh terhadap besar dan beragamnya flora dan fauna? Begitu juga yang terjadi di Indonesia.

 

Ayo Membaca

 

Beragamnya Flora dan Fauna Indonesia

(1)Indonesia sangat kaya dengan keragaman flora dan fauna. Keanekaragaman hayati Indonesia bahkan termasuk tiga besar dunia bersama dengan Brazil di Amerika Selatan dan Zaire di Afrika. Jumlah spesies tumbuhan di Indonesia mencapai 8 ribu spesies yang sudah teridentifikasi dan jumlah spesies hewan mencapai 2.215. Terdiri atas burung, reptil, mamalia, dan kupu-kupu.

 

(2)Banyak faktor yang menyebabkan kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia, seperti iklim. Iklim memiliki peranan penting bagi persebaran flora dan fauna di setiap daerah. Dalam iklim terdapat faktor kelembaban, suhu udara, dan angin. Kelembaban udara dan suhu udara sangat penting bagi pertumbuhan fisik tumbuhan, sedangkan angin dapat mempengaruhi proses penyerbukan pada tumbuhan. Sebagai contoh, tumbuhan yang berada di iklim tropis akan tumbuh subur sepanjang tahun karena memiliki sinar matahari dan curah hujan yang cukup. Jika tumbuhan dapat hidup dengan baik di suatu daerah maka akan memancing hewan-hewan untuk datang, karena tumbuhan merupakan bahan makanan yang penting bagi sebagian besar hewan. Bukti dari pernyataan tersebut dapat dilihat dan dibandingkan antara daerah dengan curah hujan tinggi seperti Indonesia dibandingkan dengan daerah gurun yang curah hujannya sangat kecil. Keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan dengan keanekaragaman flora dan fauna daerah gurun.

 

(3)Faktor penyebab kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia adalah tanah. Tingkat kesuburan tanah, suhu tanah, dan daya serap air berpengaruh pada baik tidaknya tumbuhan. Tentunya pertumbuhan tanaman di daerah yang tingkat kesuburan tanah, suhu tanah, dan daya serap airnya baik akan berbeda dengan daerah yang tingkat kesuburan tanah, suhu tanah, dan daya serap airnya kurang baik. Contoh perbedaan yang dikarenakan karakteristik kondisi tanah ini dapat dilihat dan dibandingkan antara hutan di Kalimantan yang subur dengan hutan di Nusa Tenggara.

 

(4)Air juga merupakan faktor penting yang menyebabkan kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia. Perannya yang dapat menyerap, melarutkan, dan membawa makanan yang dibutuhkan tumbuhan sangat penting bagi hidup tumbuhan. Flora yang ada di daerah dengan curah hujan yang rendah memiliki keanekaragaman yang juga rendah dibandingkan dengan daerah yang memiliki curah hujan tinggi.

 

(5)Selain iklim, tanah, dan air yang merupakan faktor abiotik, ada juga faktor biotik yang mempengaruhi kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia, yakni manusia. Manusia dengan ilmu dan pengetahuan serta teknologi yang dimilikinya dapat mengembangkan varietas atau jenis-jenis flora dan fauna baru. Begitu juga dengan tingkat mobilitasnya (pergerakan), manusia bisa membawa dan menyebarkan flora dan fauna dari daerah satu dengan yang lain.

 

(6)Di sisi lain, manusia juga mempengaruhi keberlangsungan hidup flora dan fauna. Pembangunan rumah, pembukaan lahan, penebangan besar-besaran, perburuan liar serta pencemaran lingkungan adalah contoh perilaku dan sikap manusia yang bisa mengancam keberadaan dan keberlangsungan hidup flora dan fauna.

 

(7)Faktor biotik selain manusia adalah hewan dan tumbuhan itu sendiri. Hewan dan tumbuhan juga dapat mempengaruhi keragaman flora dan fauna. Misalnya, dilihat dari rantai makanan dan sistem penyerbukannya.

Disarikan dari : www. satwa.n

 

Tentukan ide pokok dari masing-masing paragraf bacaan di atas.

 

 

Paragraf

 

 

Ide Pokok

 

1

 

Indonesia sangat kaya dengan keragaman flora dan fauna.

 

2

 

Banyak faktor yang menyebabkan kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia, seperti iklim.

 

3

Faktor penyebab kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia adalah tanah.

 

4

Air juga merupakan faktor penting yang menyebabkan kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia.

 

5

Selain iklim, tanah, dan air yang merupakan faktor abiotik, ada juga faktor biotik yang mempengaruhi kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia, yakni manusia.

 

6

Manusia juga mempengaruhi keberlangsungan hidup flora dan fauna.

 

7

Faktor biotik selain manusia adalah hewan dan tumbuhan itu sendiri.

 


Ayo Berlatih


Pasangkanlah dengan garis antara pernyataan yang mencerminkan pengamalan nilai-nilai Pancasila dengan sila-sila Pancasila yang sesuai!

Comments

Post a Comment

Silahkan komentar disini