Kunci Jawaban Kelas 5
Tema 1 Subtema 1 :
Pembelajaran 1 Organ Gerak Hewan : Klik disini
Pembelajaran 2 Organ Gerak Hewan : Klik disini
Pembelajaran 3 Organ Gerak Hewan : Klik disini
Tema 1 Subtema 2 :
Pembelajaran 4 Manusia dan Lingkungan : Klik disini
Pembelajaran 5 Manusia dan Lingkungan : Klik disini
Pembelajaran 2 Lingkungan dan Manfaatnya : Klik disini
Tema 2 Subtema 1 :
Pembelajaran 2 Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih : Klik disini
Pembelajaran 3 Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih : Klik disini
Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 2 Subtema 1
Pembelajaran 3 Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi sektor agraris di antaranya melalui intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, rehabilitasi, dan mekanisasi. Berikut ini arti dan cara-caranya :
Usaha Peningkatan Hasil Agraris |
Artinya |
Caranya |
Intensifikasi |
Meningkatkan
produksi dengan mengolah lahan
pertanian yang ada. |
· Menerapkan program
usaha pertanian. · Meningkatkan
kualitas kerja. · Memperbaiki cara
berproduksi. · Peningkatan jam
operasi mesin. |
Ekstensifikasi |
Meningkatkan
produksi dengan memperluas lahan
pertanian yang baru. |
· Membuka lahan
pertanian baru. · Menambah pabrik
atau cabang perusahaan baru. · Menambah jumlah
armada angkutan. |
Diversifikasi |
Meningkatkan
produksi dengan memperbanyak jenis
tanaman pada suatu lahan. |
· Menanam jagung, ubi
dan kedelai pada lahan yang sama. · Memperbanyak jenis
kegiatan pertanian misalnya seorang petani selain bertani juga beternak ayam
dan ikan. |
Rehabilitasi |
Meningkatkan
produksi dengan menanam kembali pada
lahan pertanian yang rusak. |
· Memperbaiki sawah
tadah hujan menjadi sawah irigasi. · Mengganti tanaman
yang sudah tua (tidak produktif) dengan tanaman baru yang lebih
menguntungkan. |
Mekanisasi |
Meningkatkan
produksi dengan memanfaatkan mesin-mesin
pertanian modern. |
· Pengadaan mesin
yang dapat membantu proses penanaman, penyiangan dan pemupukan tanaman. · Masukan teknologi
biologis dan teknologi kimia. |
Jenis-Jenis
Usaha Ekonomi Masyarakat
Kondisi geografis Indonesia beragam. Ada wilayah daratan
dan ada pula wilayah perairan. Kondisi geografis yang beragam menyebabkan beragam
pula jenis kegiatan ekonomi masyarakat. Keragaman ini disesuaikan dengan
kondisi alam atau geografi suatu wilayah. Kegiatan ekonomi tersebut bertujuan
memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Agar tercipta kehidupan yang nyaman,
setiap penduduk perlu menghargai jenis kegiatan ekonomi penduduk lainnya.
Amatilah jenis kegiatan ekonomi di lingkungan daerah
sekitarmu! Ada yang bekerja di lahan persawahan. Ada yang beternak ayam petelur
atau ayam pedaging. Ada yang berdagang di pasar. Ada yang bekerja di sektor industri.
Ada pula yang membudidayakan ikan di kolam. Kegiatan ekonomi masyarakat ini
bertujuan memperoleh pendapatan. Selanjutnya, pendapatan tersebut digunakan
untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi? Kegiatan
ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Jika dicermati, kegiatan ekonomi dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya
alam. Sebagai negara kepulauan, Indonesia dikarunia sumber daya alam melimpah.
Karunia ini sudah sepantasnya kamu syukuri dengan memanfaatkan secara bijak.
Pemanfaatan sumber daya alam tersebut dapat dilihat pada berbagai bidang usaha.
1. Agraris
Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Sebutan ini
disebabkan banyak penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Usaha agraris
meliputi kegiatan pertanian dan perkebunan. Sektor usaha agraris terdapat di daerah
perdesaan dan pegunungan. Berbagai jenis tanaman tumbuh subur dan menghasilkan
banyak bahan pangan. Hasil pertanian dan perkebunan antara lain padi, jagung,
ubi, kedelai, sagu, umbi-umbian, sayuran, dan buah-buahan.
Bagaimana cara meningkatkan hasil produksi sektor
agraris? Ada banyak cara yang dapat dilakukan di antaranya melalui
intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, rehabilitasi, dan mekanisasi.
Ayo Berdiskusi
Diskusikan beberapa istilah berikut bersama temanmu!
Usaha Peningkatan Hasil Agraris |
Artinya |
Caranya |
Intensifikasi |
Meningkatkan
produksi dengan mengolah lahan
pertanian yang ada. |
· Menerapkan program
usaha pertanian. · Meningkatkan
kualitas kerja. · Memperbaiki cara
berproduksi. · Peningkatan jam
operasi mesin. |
Ekstensifikasi |
Meningkatkan
produksi dengan memperluas lahan
pertanian yang baru. |
· Membuka lahan
pertanian baru. · Menambah pabrik
atau cabang perusahaan baru. · Menambah jumlah
armada angkutan. |
Diversifikasi |
Meningkatkan
produksi dengan memperbanyak jenis
tanaman pada suatu lahan. |
· Menanam jagung, ubi
dan kedelai pada lahan yang sama. · Memperbanyak jenis
kegiatan pertanian misalnya seorang petani selain bertani juga beternak ayam
dan ikan. |
Rehabilitasi |
Meningkatkan
produksi dengan menanam kembali pada
lahan pertanian yang rusak. |
· Memperbaiki sawah
tadah hujan menjadi sawah irigasi. · Mengganti tanaman
yang sudah tua (tidak produktif) dengan tanaman baru yang lebih
menguntungkan. |
Mekanisasi |
Meningkatkan
produksi dengan memanfaatkan mesin-mesin
pertanian modern. |
· Pengadaan mesin
yang dapat membantu proses penanaman, penyiangan dan pemupukan tanaman. · Masukan teknologi
biologis dan teknologi kimia. |
Perkebunan adalah kegiatan penanaman lahan dengan tanaman
keras dengan umur lebih dari enam bulan. Tanaman perkebunan mencakup tanaman
musiman dan tanaman tahunan. Tanaman musiman berumur pendek, misalnya tanaman
tebu, tembakau, dan rosella. Tanaman tahunan berumur panjang, misalnya tanaman
kelapa sawit, kopi, cengkih, teh, karet, cendana, lada, dan kayu putih. Hasil
perkebunan di Indonesia menjadi komoditas unggulan ekspor.
2. Peternakan
Peternakan adalah kegiatan usaha budi daya hewan yang
diambil hasilnya. Hasil peternakan terdiri atas daging, telur, susu, kulit, dan
bulu. Jenis peternakan dapat dibedakan sebagai berikut.
a. Peternakan
hewan kecil, misalnya kelinci, kambing, domba, dan biri-biri.
b. Peternakan
hewan besar, misalnya sapi, kerbau, dan kuda.
c. Peternakan
unggas, misalnya ayam, itik, burung, dan puyuh.
Kegiatan peternakan dapat dilakukan dalam skala kecil
ataupun besar. Usaha peternakan skala kecil dilakukan oleh penduduk. Peternakan
skala besarbiasanya dikembangkan oleh
pihak swasta (pengusaha) dan pemerintah.
Apa peran pemerintah dalam meningkatkan mutu peternakan
di Indonesia? Upaya yang dilakukan pemerintah antara lain memberikan bantuan
bibit unggul, menyediakan pakan ternak
bermutu, dan memberikan penyuluhan kepada peternak.
3. Perikanan
Perhatikan usaha perikanan di daerah sekitarmu! Di
sekitarmu mungkin terdapat budi daya ikan di kolam. Inilah salah satu contoh
usaha perikanan. Secara umum, usaha perikanan dibedakan menjadi perikanan darat
dan perikanan laut.
a. Perikanan
darat, yaitu usaha memiara dan menangkap ikan di perairan darat. Perikanan
darat terdiri atas perikanan air tawar dan perikanan air payau. Perikanan air
tawar dilakukan di sungai, danau, rawa, waduk atau bendungan, empang, sawah,
dan kolam. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah lele, nila, mujair, guramih,
dan mas. Perikanan air payau dilakukan di tambak di pinggir pantai. Jenis ikan
yang dibudidayakan adalah bandeng.
b. Perikanan
air laut, yaitu usaha menangkap ikan di pantai atau laut. Di Indonesia, usaha
penangkapan ikan di laut dilakukan nelayan tradisional. Saat musim ikan,
nelayan akan memperoleh banyak hasil tangkapan. Laut juga menghasilkan udang,
kerang, rumput laut, mutiara, dan garam. Selain untuk keperluan penduduk, hasil
tangkapan ditujukan untuk ekspor.
4. Pertambangan
Dilihat dari kondisi geologisnya, wilayah Indonesia
mengandung banyak barang tambang. Potensi barang tambang yang melimpah hendaknya
dimanfaatkan bagi kemakmuran masyarakat. Barang tambang dapat dibedakan sebagai
berikut.
a. Barang
tambang mineral logam, misalnya emas, perak, tembaga, timah, bauksit, dan
nikel.
b. Barang
tambang mineral nonlogam, misalnya belerang, gypsum, marmer, dan batu gamping.
c. Barang
tambang sumber energi, misalnya minyak bumi, batu bara, dan gas alam.
Barang tambang di Indonesia termasuk sumber daya vital. Pemanfaatannyadi
tujukan bagi kemakmuran masyarakat Indonesia. Jika dieksploitasi terus-menerus,
ketersediaan barang tambang akan cepat habis. Oleh karena itu, pemanfaatan
barang tambang dilakukan dengan bijak dan memperhatikan kelestariannya. Contoh
perusahaan yang mengeksploitasi barang tambang di Indonesia antara lain PT.
Pertamina, PT. Aneka Tambang, PT. Freeport Indonesia, dan PT. Chevron Pacific
Indonesia.
5. Kehutanan
Dahulu hutan Indonesia bagaikan hamparan karpet hijau
dilihat dari udara. Hutan Indonesia berperan penting sebagai paru-paru dunia. Hutan
juga berfungsi sebagai tempat berkembangnya berbagai fauna. Dari segi lingkungan,
hutan menjadi daerah resapan air hujan. Sayangnya, saat ini luas hutan
Indonesia semakin sempit. Tidak lagi terlihat “hamparan karpet hijau” dari
udara ketika melintasi wilayah Indonesia. Ini tidak lepas dari alih fungsi
lahan hutan untuk kawasan permukiman dan perkebunan.
Apa akibat dari menyempitnya kawasan hutan Indonesia?
Kondisi ini dapat menyebabkan bencana banjir bandang ataupun tanah longsor.
Untuk meminimalisasi terjadinya bencana, kawasan hutan perlu dihijaukan kembali.
Pembalakan liar harus dicegah agar hutan tidak semakin rusak. Jika hutan Indonesia kembali hijau, hasil
hutan kembali melimpah. Hasil hutan Indonesia antara lain kayu jati, meranti,
ulin damar, dan rotan.
6. Perdagangan
Perdagangan adalah kegiatan membeli barang dagang dan
menjualnya kembali kepada konsumen. Kegiatan perdagangan muncul ketika kemampuan
manusia atau suatu negara menyediakan barang kebutuhan bersifat terbatas.
Akhirnya, terjadi saling ketergantungan dalam memenuhi barang kebutuhan.
Melalui kegiatan perdagangan, pedagang akan memperoleh
keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli. Kegiatan perdagangan tidak
hanya mencakup satu daerah atau satu negara. Akan tetapi, kegiatan perdagangan
dapat dilakukan antarnegara. Secara ekonomi, kegiatan perdagangan antarnegara
ditandai dengan ekspor impor. Ekspor adalah usaha menjual barang dari dalam
negeri ke pasar luar negeri. Impor adalah usaha memasukkan barang dari negara
lain ke pasar dalam negeri.
7. Perindustrian
Perindustrian adalah kegiatan mengubah bahan mentah
menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Bahan mentah diperoleh dari
melimpahnya sumber daya alam. Usaha industri dapat dilakukan secara perorangan
atau kelompok. Usaha industri dapat dikelompokkan industri rumah tangga (home
industry), industri sedang, dan industri besar. Contoh industri di Indonesia
adalah industri makanan dan minuman, kosmetik, obat-obatan, garmen, serta
elektronik.
Referensi
: Tematik Kelas 5 Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 3 Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih
image : Kemdikbud |
Comments
Post a Comment
Silahkan komentar disini